Powered By Blogger

Minggu, 17 Juli 2011

aaaaamiiiiiiin

Assalamu ‘alaikum warahmatullahi wabarokatuh




" Sudah Benarkah Ucapan "Amin" Kita ? "




Lafaz Aamiin diucapkan didalam dan diluar salat


Di luar salat amin diucapkan oleh orang yang mendengar doa orang lain.


Aamiin termasuk isi fiil Amr, yaitu isim yang mengandung pekerjaan.


Maka para ulama jumhur mengartikannya dengan Allahummas istajib (ya Allah ijabahlah).


Makna inilah yang paling kuat dibanding makna-makna lainnya seperti bahwa aamiin adalah salah satu nama dari asma Allah swt.


Membaca Aamiin adalah dengan memanjangkan a (alif) dan memanjangkan min,


apabila tidak demikian akan menimbulkan arti lain.


Dalam Bahasa Arab, ada empat perbedaan kata “AMIN” yaitu :



1. ”AMIN” (alif dan mim sama-sama pendek), artinya AMAN, TENTRAM


2. "AAMIN” (alif panjang & mim pendek), artinya MEMINTA PERLINDUNGAN KEAMANAN


3. ”AMIIN” (alif pendek & mim panjang), artinya JUJUR TERPERCAYA


4. “AAMIIN” (alif & mim sama-sama panjang), artinya YA TUHAN, KABULKANLAH DOA KAMI



Arti kesemuanya bermakna baik, tapi benar atau belum pemakaian kata-kata tersebut?
Supaya apa yang kita lafalkan benar dan sesuai dengan arti yang kita inginkan.


Terus Bagaimana dengan pengucapan/Penulisan “Amien“ ???

Sebisa mungkin untuk yang satu ini (Amien) dihindari"


karena Ucapan “Amien” yang lazim dilafadzkan oleh penyembah berhala (Paganisme) setelah do'a ini sesungguhnya berasal dari nama seorang Dewa Matahari Mesir Kuno:


Amin-Ra (atau orang Barat menyebutnya Amun-Ra) Marilah kita biasakan menggunakan kaidah bahasa yang benar dan jangan pernah menyepelekan hal yang sebenarnya besar dianggap kecil.


Semoga bermanfaat sahabat, dan kita tepat dalam menggunakanya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar