Powered By Blogger

Sabtu, 23 Juli 2011

Aku

Banyak hari ini yang bilang ngefans sama “AKU”, mereka bilang “AKU” bagus.. mereka suka.. selintas “AKU” bangga akan “AKU” tapi ingatlah saat kalian terbuai dengan kata AKU, tiba tiba kalian tak akan tau jati diri kalian karena iblis merasuki hati kalian dan pada saat itu kalian munafik bila bilang mengenal TUHAN. NAUDUBILAMINDALIK .. YA ALLAH AMPUNILAH hamba, TERANGKAN HATI HAMBAMU YANG TERPEROSOK KEINDAHAN DUNIA. Sesuai dengan sabda Rasulullah SAW "Siapa yang mengenal dirinya sungguh dia akan mengenal TuhanNya, sebaliknya siapa yang tidak mengenal hakekat dirinya sendiri, maka sungguh dia tidak akan mengenal hakekat TuhanNya" Ingatlah apa yang tidak kita rasakan dan yang tidak nampak dan yang kau anggap tidak ada dan tiada arti sesungguhnya itulah yang ADA, karena kamu tidak akan bisa mampu menjangkau Dia yang Maha Ada. Ingatlah dirimu sendiri itu tidak ada, dirimu sendiri adalah fatamorgana, dirimu sendiri adalah tiada, dan dirimu sendiri adalah fana tiada arti karena engkau adalah ciptaan yang diciptakan. Jangan terpengaruh dengan gebyar dan indahnya dunia ini, sesungguhnya gebyar dan indahnya dunia ini bagi mata hati yang melihat semakin jelas kalau itu adalah fatamorgana dan semakin nampak bahwa itu adalah ciptaan. Tenggelamkanlah jiwamu kedalam ketiadaanmu, Matikanlah dirimu dalam kefanaanmu, Niscaya kamu akan melihat secercah sinar keagungan yang Maha Ada. Sesungguhnya dibalik yang ada itu adalah ketiadaan dan sesungguhnya dibalik ketiaadaan itu bersemayam yang Maha Ada, karena mustahil Yang Maha Ada berdampingan dengan makhluk ciptaanNya yang sesungguhnya dan asalnya tidak ada, maka tiadakanlah dirimu untuk mengenal Yang Maha Ada. Gunakan hatimu yang jernih, Gunakan jiwamu yang suci untuk mendapatkan PESAN ini, Tanyakan pada dirimu, siapa sesungguhnya Engkau? dan Tanyakanlah pada dirimu, Kau berasal dari mana dan akan kemana? Jangan coba menjawab dengan hati dan jiwa yang kotor, karena kamu tidak akan mendapatkan jawabannya. Sucikanlah mata hatimu dengan air mata kehambaan, Sucikanlah mata hatimu dengan air mata perasaan dholim selalu, dan Sucikanlah mata hatimu dengan air mata ketiaadaan dirimu, Tentulah kamu akan menemukan jawabannnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar