Powered By Blogger

Selasa, 12 Juli 2011

ALLAH MERINDUKAN-MU DUHAI SAHABAT

Bismillahi minal Awwali wal Akhiri.....
Allaahumma shalli 'ala sayyidina Muhammad. Allahumma shalli 'alaihi wa sallim wa adzhib hazana qalbiy fin-dunya wal-aakhirah.............

Bismillahir-Rahmanir-Rahim:
Anda mungkin berfkir bahwa rasanya tidak mungkin Allah merindukan Anda. Anda merasa bahwa Anda terlalu kotor untuk dirindukan. Maka ketahuilah, justeru Allah sangat merindukan hamba-hamba-Nya dan memanggil mereka untuk kembali kepada-Nya. Allah memanggil hamba-hamba-Nya yang melampaui batas agar kembali kepada Kasih-Sayang-Nya. Jika Anda berfikir bahwa Anda tidak akan diampuni, maka Anda keliru. Memangnya ampunan Allah itu untuk para malaikat yang tidak pernah berdosa? Atau untuk mereka yang Anda anggap shalih? Justeru ampunan Allah itu untuk kita, hamba-hamba-Nya yang telah melampau batas dalam kedurhakaan. Maka ambillah ampunan Allah itu dengan bertaubat dan beristighfar, karena ampunan Allah memang untuk kita. Dia selalu merindukan Anda.

Katakanlah: “Hai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Dan kembalilah kamu kepada Tuhanmu, dan berserah dirilah kepada-Nya sebelum datang azab kepadamu kemudian kamu tidak dapat ditolong (lagi). Dan ikutilah sebaik-baik apa yang telah diturunkan kepadamu dari Tuhanmu sebelum datang azab kepadamu dengan tiba-tiba, sedang kamu tidak menyadarinya.” [QS. Az-Zumar: 53-55]

Lihatlah betapa Allah merindukanmu dan menghiburmu dengan rahmat dan ampunan-Nya. Jika Dia merindukan Anda, lalu bagaimana Anda tidak merindukannya? Bukankah sebenarnya Anda juga rindu untuk merasakan ni’matnya ibadah, ni’matnya munajat, ni’matnya berdialog dengan Allah? Maka rasakanlah kelezatan ini. Rasakanlah manisnya lisan yang menyebut Asma-Nya. Ni’matilah keindahan mata yang dibasahi air mata kerinduan pada-Nya. Rasakanlah dahsyatnya goncangan hati yang bergetar dalam khusyu.

Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu adalah mereka yang apabila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya bertambahlah iman mereka (karenanya) dan kepada Tuhan-lah mereka bertawakal, [QS. Al-Anfal: 2]

Aku bukanlah siapa-siapa
Tak ada raja yang mengenalku
Tak pula rakyat jelata menghormatiku

Aku hanyalah makhluq hina
Terasing dan terbuang

Tak seorang pun mencintaiku
Semua manusia tak ‘ku hiraukan

Tak ada yang menghendaki diriku
Tak pula yang merinduku

Dalam kesendirian dan keterasingan ‘ku tersadar
Ada yang tengah memperhatikan
bahkan merindukanku

Dia selalu menghendaki kehadiranku
bahkan ketika aku mengabaikan keberadaan-Nya

Dia terlalu mulya untuk ‘ku harapkan
Namun sekarang aku percaya
Dia memang merindukanku

Hanya Dia yang menghendaki hadirku
Hanya Dia yang s’lalu sabar
atas segala jahilku

Dalam setiap alpaku
Hanya Dia yang selalu merindukanku

Sahabat, sadarkah Anda, dalam setiap kedurhakaan kita selalu tersimpan kerinduan Allah? Mungkin kita bertanya, apakah Allah tidak menghendaki kedekatan kita sehingga membiarkan kita jatuh dalam kenistaan. Namun ternyata itu salah. Allah selalu mengundang hamba-hamba-Nya yang terperosok dalam kehinaan dosa. Betapa besar kasih-sayang Allah. Bahkan Dia masih menghendaki kehadiran kita dalam istana kemulyaan-Nya setelah semua kedurhakaan yang kita perbuat....

Semoga Bermanfaat dan Penuh Kebarokahan Dari Allah ....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar