Powered By Blogger

Jumat, 01 Juli 2011

Allah Raziq (maha pemberi rizki)

Allah swt,tidak butuh kepada makhluk, tetapi makhluk yang membutuhkan Allah swt,
Allah swt,mampu mampu memberikan rizki kepada seluruh makhluk walau pun tanpa asbab.untuk memenuhi kebutuhan nya manusia memerlukan asbab.pertanian,perdagangan,dan sebagainya,sedangkan untuk mendapatkan hasilanya memerlukan bantuan Allah swt..untung atau rugi,banyak atau sedikit,dan berhasil atau gagal Allah yang menentukan ,Rezeki seluruh makhluk yang ada di darat ,di angkasa,dan yang ada di dasar laut pun berada dalam genggaman nya,manusia tidak akan mati sebelum dia menghabiskan rezekinya yang telah di tentukan oleh Allah swt,,,
dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melain kan Allah-lah yang menanggung rezekinya,dan dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya semuanya tertulis dalam kitab yang nyata (lauh mahfuzh)..(Qs.hud [11] : 6)
nabi sulaiman a.s. adalah nabi yang paling kaya dan memiliki kerajaan ,bahkan seluruh binatang,dan jin tunduk padanya ,ketika memohon kepada Allah swt,untuk memberi makan seluruh makhluk sehari saja ,Allah swt  berfirman kepadanya "engkau tidak akan mampu"namun nabi sulaiman ,a.s. memerintahkan seluruh rakyat nya dari bangsa jin dan manusia untuk mengumpulkan makanan ,sehingga tumpukan makanan melebihi ketinggian bukit-bukit yang ada di sekitar nya ,setelah makanan itu siap ,Allah swt,hanya mengutus satu ekor ikan besar untuk melahap makanan itu,dalam sekejap makanan itu habis ,bahkan ikan itu berkata "wahai sulaiman,gara-gara engkau jatah makanan ku hari ini berkurang"
"dan dia menciptakan di bumi itu gunung-gunung yang kokoh diatasnya,dia memberkahinya dan dia menentukan padanya kadar makanan-makanan(penghuninya)dalam empat masa.(penjelasan itu sebagai jawaban)bagi orang-orang yang bertanya.(Qs,fusshilat [41] :10)"
ketika nabi Musa.a.s. diperintahkan oleh Allah swt agar pergi meninggalkan keluarganya untuk berdakwah kepada fir'aun,maka nabi Musa a.s. bertanya kepada Allah swt .mengenai nafkah keluarganya,siapa yang menanggung nya.Allah swt,berfirman
"hai musa,pukulkan tongkat mupada batu besar yang ada di hadapan mu"
musa a.s.memukul batu itu ,didalam batu itu ada batu kecil,dipukul lagi didalam nya masih ada batu kecil sampai tiga kali,sehingga menyisakan sebuah batu kecil,dan nabi musa a.s. memecahkan nya lagi ,ternyata di dalam batu itu ada seekor ulat yang sedang asik memakan daun-daun yang hijau,ia mendengar ulat itu sedang bertasbih memuji Allah swt,yang tidak pernah lupa memberi rizki kepadanya sekali pun berada di dalam batu,:
"maha suci dzat yang melihat aku,yang mendengar pembicaraan ku,yang mengetahui tempat ku,yang senantiasa ingat padaku,dan tak pernah lupa pada ku"
Allah swt berfirman:
dan berapa banyak binatang yang tidak (dapat) membawa(mengurus) rezekinya sendiri .Allah-lah yang memberi rezeki kepadanya dan kepada mu dan dia maha mendengar lagi maha mengetahui.(Qs.al ankabut [29] 60).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar