Powered By Blogger

Minggu, 17 Juli 2011

bayangkan lah,,,,,,,,

RENUNGAN KEMATIAN Pejamkanlah mata anda lima menit. Bayangkanlah detiK2 sakaratul maut yg suatu saat pasti menimpa anda. Bayangkanlah beratnya pencabutan nyawa dan penderitaannya. Bayangkanlah ketika nyawa anda benar2 telah lepas dari tubuh anda. Dan itulah kmatian. Bayangkanlah saat perpisahan anda selama-lamanya itu dengan istri,orang tua, anak-anak, orang-orang tercinta dan segenap sahabat anda. Jasad anda di tempat pemandian. Anda dimandikan dan dikafani. Selanjutnya anda dibawa ke masjid tuk disholatkan. Lalu anda dipanggul d atas pundak2 org2 tuk dikuburkan. Bayangkanlah bahwa malam ini adlah malam prtama anda di kuburan!Bayangkanlah kdatangan malaikat Munkar dan Nakir yg akan menguji anda dngan beberapa prtanyaan. Bayangkanlah kngerian anda seandainya tiba2 lidah anda kelu tak mampu menjawab. Bayangkanlah amal perbuatan anda YG akan dijelmakan mnjadi manusia tuk menemani anda. Apakah ia seorg manusia yg rupawan atau manusia terjelek yg pernah anda lihat?Bayangkanlah kesendirian anda , kegelapan dosa dan maksiat anda. Bayangkanlah ratusan atau bahwan ribuan tahun penantian datangnya kiamat? Yakinlah Anda pasti mngalami semua itu, entah kapan. Yg jelas, kurang dari 100 tahun anda sudah mninggal dunia. Tapi bisa jadi, bsok atau minggu dpan, bulan depan, atau tahun depan Anda sudah mati. Kmatian selalu mengintai manusia di mana saja dia suka, tidak peduli siang atau malam,anak-anak, remaja atau sudah tua. Tidak peduli dalam keadaan sehat atau sakit, suka cita atau duka lara, aman atau perang, kaya atau miskin, raja/pemimpin atau rakyat jelata, pria atau wanita. Tidak peduli di rumah, di kantor, atau di perjalanan, didarat, di laut atau di udara. Ya tidak seorang pun dari kita yang memastikan dirinya aman dari kematian. Lalu, apa bekal dan persiapan Anda tuk kematian yg sewaktu-waktu menyergap kita?pasti Anda keluhkan dosa-dosa yg mnggunung dan kebaikan yg sedikit.Tapi, bersyukurlah Anda skarang masih hidup, Anda belum mati.Jemputlah bekal kematian sekarang. Sebelum dtang pnyesalan yg menyesakkan dada, sesal yang tiada lagi berguna...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar