Powered By Blogger

Senin, 18 Juli 2011

bunda

Bunda..
Malam ini dan malam-malam yang terlewati terasa sunyi
Sepi menatap ruang yang dulu penuh canda,tangis
Ketika rengekanku membujukmu
Ketika kecupanmu damaikan tangisku

Bunda..
Rintihan rindu membasahi jiwa ananda
Mencoba tegar dari apa yang telah Tuhan lukiskan
Ananda tetap lemah bunda
Ananda tiada sanggup jauh darimu

Bunda..
Dimanakah engkau kini berada?
Masihkah engkau menatap tawa dan tangisku?
Masihkah tersenyum dalam nyanyian bidadari malam pengantar lelapku?

Bunda..
Ingin rasanya jiwa berlari mengejar bayangmu
Seperti dahulu ketika langkah pertamaku mengejar senyummu
Ingin rasanya Jiwa kembali memeluk hangatmu
Seperti dahulu ketika nada-nada hati begitu jelas terdengar dalam dekapanmu

Bunda..
Malam ini tak sehangat malam ketika engkau kecup Hatiku
Senandungkan irama kasih melukis senyumku
Namun satu yang indahkan malamku
Ananda mampu meraih senyummu dalam Alunan Doaku

Bunda..
Engkau yang ajarkan Ananda menyebut nama-Nya
Dibawah langit-Nya,dalam heningku
Kutatap jiwa yang syahdu mengukir rindu untukmu
Mengucap namamu,Muliakan kasihmu,Menatap senyum Jiwamu

Maha Kasih..
Untuk tiap tetes jiwa yang mengalir dari rahim Syurganya
Ampunilah Dosa Ibunda
Untuk tiap derai Jiwa yang menetes hapus Khilafku
Tempatkanlah Bunda dalam Syurga-Mu
Dalam dekapan orang-orang yang Mulia disisi-Mu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar