Powered By Blogger

Senin, 11 Juli 2011

kata siapa kerudung menghalangi masa depan,,,,,,,,,,,?

Banyak wanita - wanita muslim menyembunyikan identitas mereka sebagai muslimah. Contoh yang banyak di temui adalah masalah penggunaan kerudung. Banyak dari kita menganggap kerudung adalah masalah utama dalam memperoleh sebuah pekerjaan. Sebagai contoh, bisa kita saksikan di beberapa sekolah ketika akan menyelesaikan studinya di pendidikan SMA, siswi - siswi yang tadinya berparas cantik menggunakan kerudung kini malah melenyapkan kerudungnya demi sebuah kepentingan duniawi. Mereka melepaskan kerudungnya untuk sebuah masalah kecil yakni foto untuk ijazah pendidikan terakhir di bangku SMA demi mendapatkan sebuah pekerjaan selesai meniti pendidikan. Masya Allah. Lantas, lupakah kita dengan sang maha pencipta? Atau tidak ingatkah kita siapa yang menciptakan kita hingga sampai di dunia fantasi yg fana ini? Bahkan apa tidak pernahkah terlintas di fikiran kita tentang yang Maha menghidupkan dan Maha mematikan, dan Maha memberi serta Maha memusnahkan? Astaghfirullah... Tidak ingatkah kita, bahwa Allah swt telah berjanji kepada umatnya. Ketika kita berada di rahim ibu kita bahwa seseorang terkumpul kejadiannya dalam perut ibunya empat puluh hari berupa mani, kemudian berupa sekepal darah selama itu juga kemudian berupa sekepal daging selama itu juga, kemudian Allah mengutus Malaikat yang diperintah mencatat empat kalimat dan diperintah: “Tulislah Amalnya, Rizqinya, Ajalnya dan Nasib baik atau nasib buruknya, kemudian ditiup ruh kepadanya. Lantas, apa lagi yang perlu kita risaukan masalah rezeki kita di dunia? Dan menganggap Kerudung adalah masalah utamanya dalam menghambat rezeki. Sementara Allah swt sang Maha Pencipta lah yang menentukan nasib kita bukan MANUSIA. Yang paling utama bahwa sebagai hamba kita tetap berusaha dan berdo'a serta ketika kita sukses mencari apa yang kita dapat jangan lupa untuk bersyukur kepadanya. Pesanku kepada saudara sesama Muslimah, "Mari kita ulurkan kembali kerudung kita, mahkota tercantik kiriman Allah swt, jangan risaukan masalah masa depanmu karena semua ada yg maha mengaturnya." Pertanyaannya sekarang, "Ketika kita berhasil meraih apapun yang kita inginkan, lantas untuk apa semua itu? Untuk apa harta yang melimpah ruah itu? Untuk apa kendaraan yang mewah itu? Untuk apa segala sesuatu itu? Toh akhirnya kita pulang ke dalam sebuah petak tanah yng panjang dan lebarnya hanya selebar dan sepanjang ukuran badan kita dengan sehelai kain putih!" Semoga bisa diambil hikmahnya dari fenomena yang terjadi di sekitar kita, yang tersembunyi tapi nyata. Dan semoga kita terlindungi dari orang-orang yg demikian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar