Powered By Blogger

Rabu, 03 Agustus 2011

MENGAPA KEBANYAKAN WANITA BERADA DI NERAKA…?

Dari Ibnu Abbas berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

اطَّلَعْتُ فِي الْجَنَّةِ فَرَأَيْتُ أَكْثَرَ أَهْلِهَا الْفُقَرَاءَ وَاطَّلَعْتُ فِي النَّارِ فَرَأَيْتُ أَكْثَرَ أَهْلِهَا النِّسَآءَ

“Saya melihat ke dalam surga, maka aku lihat kebanyakan penghuninya adalah orang-orang fakir, dan saya melihat ke neraka, maka aku lihat kebanyakan penghuninya adalah kaum wanita (HR. Bukhari)

Dari Abu Hurairah berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

اطَّلَعْتُ فِي النَّارِ فَرَأَيْتُ أَكْثَرَ أَهْلِهَا النِّسَآءَ وَاطَّلَعْتُ فِي الْجَنَّةِ فَرَأَيْتُ أَكْثَرَ أَهْلِهَا الْفُقَرَاءَ

“Saya melihat ke neraka, maka aku lihat kebanyakan penghuninya adalah kaum wanita dan saya melihat ke dalam surga, maka aku lihat kebanyakan penghu-ninya adalah orang-orang fakir, (HR. Ahmad)

• Ali radhiyallahu ‘anhu datang kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersama Fatimah. Tiba-tiba mereka memjumpai beliau sedang menangis tersedu-sedu. Ali pun bertanya kepada beliau, “Apa yang menjadikan engkau menangis?”

• Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “wahai Ali, Ketika aku diperjalankan kelangit, aku melihat para wanita dari umatku disiksa di neraka jahannam dengan berbagai macam siksaan. Maka saya menangis karena melihat beratnya siksaan mereka itu.” Rasulullah bersabda:

1. Aku melihat seorang wanita yang digantung dengan rambutnya dan otaknya mendidih.

2. Aku melihat seorang wanita yang digantung dengan lidahnya, lalu air mendidih yang sangat panas dituangkan pada tenggorokannya

3. Aku melihat wanita kedua kakinya hingga putting payudaranya dan kedua tangannya diikat pada ubun-ubunnya, lalu Allah menguasakan padanya ular-ular dan kalajengking untuk menyiksanya

4. Aku melihat wanita yang digantung dengan puting payudaranya

5. Aku melihat wanita dimana kepalanya seperti kepala babi dan tubuhnya seperti tubuh keledai, dan ia dihadapkan beribu-ribu siksaan

6. Aku melihat seorang wanita dengan bentuk rupa anjing, sedangkan api masuk dari mulutnya dan keluar dari duburnya, lalu para Malaikat memmukuli kepalanya dengan palu-palu dari api

• Fatimah berdiri seraya berkata, “Wahai kekasihku, kesenangan pandangan kedua mataku dan kesejukannya; Apakah yang diperbuat wanita-wanita itu hingga mereka mengalami siksaan seperti itu?

• Rasulullah bersabda, “Wahai putriku!
1. Adapun wanita yang digantung dengan rambutnya dan otaknya mendidih, karena ia tidak mau menutupi rambutnya dari laki-laki lain

2. Sedangkan wanita yang digantung dengan lidahnya, lalu air mendidih yang sangat panas dituangkan pada tenggorokannya adalah wanita yang lisannya menyakitkan hati suaminya, maka pembalasan itu setimpal dengan dengan perbuatannya

3. Adapun wanita yang digantung dengan putting payudaranya adalah wanita yang mengajak tidur lelaki lain yang bukan suaminya.

4. Lalu wanita yang kedua kakinya diikat hingga puting payudaranya dan tangannya sampai ubun-ubunnya lalu digerogoti ular-ular dan kalajengking adalah wanita yang tidak mandi janabat, tidak mandi haid, dan mengabaikan shalat.

5. Sedangkan wanita yang kepalanya seperti kepala babi dan tubuhnya seperti keledai adalah wanita yang suka mengadu domba dan tukang dusta.

6. Sedangkan wanita yang bentuk rupanya seperti anjing dimana api masuk dari mulutnya dan keluar lewat duburnya adalah wanita yang mengungkit-ungkit pemberian dan pendengki. Wahai putriku kecelakaan besarlah bagi awanita yang durhaka terhadap suaminya.

wallahu ta'ala a'lam...

Pacaran…Kenapa Nggak Boleh Sih ?kok islam melarang pacaran??

“Aih, Kenapa sih,…kok islam melarang pacaran?? Begitu keluhan fulanah.Buat Fulanah ia melihat ada sisi positif yang bisa diambil dari pacaran ini. Pacaran atau menurutnya ‘penjajakan’ antara dua insan lain jenis sebelum menikah sangat penting agar masing-masing fihak dapat mengeta...hui karakter satu sama lainnya (dan biasanya untuk memahami karakter pasangannya ada yang bertahun-tahun berpacaran lho!!).Fulanah menambahkan ,”Jadi dengan berpacaran kita akan lebih banyak belajar dan tahu, tanpa pacaran ?? Ibarat membeli kucing dalam karung!! Enggak deh…!” kemudian ia menambahkan “Bila suka dan serius bisa diteruskan ke pelaminan bila tidak ya,..cukup sampai disini..bay-bay!!, Mudahkan?”…hmm…Fulanah tidakkah engkau melihat dampak buruk dari berpacaran ini, ketika masing-masing fihak memutuskan berpisah??…

Fulanah apakah engkau yakin benar apabila “putus dari pacaran” hati ini tidak sakit? Benarkah hati ini bisa melupakan bekas-bekas dari pacaran itu? Tidakkah hati ini kecewa, pedih, atau ikut menangis bersama butiran air mata yang menetes?? Sulit dibayangkan!Karena memang begitulah yang saya lihat didepan mata menyaksikan orang yang baru saja putus pacaran…

Bila memang kita tanya semua wanita muslimah seusia Fulanah (yang sedang beranjak dewasa) maka akan melihat ‘pacaran’ ini dengan sejuta nilai positif.Jadi, jangan merasa aneh bila kita dapati mereka merasa malu dengan kawannya karena belum punya pacar!!.. Duh,..kasihan sekali…Wahai ukhti muslimah…Mari kita telaah bersama dengan lebih dalam.

Berdasarkan fakta yang ada, bila anda mau menengok sekilas ke surat kabar, tetangga sebelah atau lingkungan sekitar ,siapa sebenarnya yang banyak menjadi korban ‘keganasan’ dari pacaran ini? Wanita bukan??.. Bila anda setuju dengan saya, Alhamdulillah berarti hati anda sedikit terbuka.Ya,… coba lihat akibat dari berpacaran ini.Awalnya memang hanya bertemu, ngobrol bareng,bersenda gurau, ketawa ketiwi,lalu setelah itu??tentu saja setan akan terus berperan aktif dia baru akan meninggalkan keturunan Adam ini setelah terjerumus dalam dosa atau maksiat.

Pernahkah anda ,.. mendengar teman atau tetangga ukhti hamil di luar nikah? Suatu klinik illegal untuk praktek aborsi penuh dengan kaum wanita yang ingin menggugurkan kandungannya? Karena sang pacar lari langkah seribu atau tidak mau kedua orangtuanya tahu? Atau pernahkah engkau membaca berita ada seorang wanita belia yang nekat bunuh diri minum racun serangga karena baru saja di putuskan oleh kekasihnya??Sadarkah kita, bahwa sebenarnya kaum hawalah yang banyak dieksploitasi dari ‘ajang pacaran ini?
Sungguh, islam telah memuliakan wanita dan menghormati kedudukan mereka.Tidak percaya??lihat hadits ini..

”janganlah sekali-kali seorang laki-laki berduaan dengan seorang perempuan, melainkan si perempuan itu bersama mahramnya” (HR.Bukhari, Muslim dan Ahmad).

Islam melarang laki-laki untuk berduaan tanpa ada orang ketiga karena islam tidak menginginkan terjadinya pelecehan ‘seksual’ terhadap wanita.Sehingga jadilah mereka wanita-wanita muslimah terhormat dan terjaga kesuciannya.Untuk kaum laki-laki pun islam melarang mereka menyentuh wanita yang bukan mahramnya coba simak hadits ini

“Sungguh bila kepala salah seorang ditusuk dengan besi panas lebih baik daripada menyentuh wanita yang tidak halal baginya”(HR.Thabrani, dalam Mu’jamul Kabir)

Nah, jelas bukan mengapa islam melarang pacaran??
Bila memang seorang laki-laki ingin serius menjalin hubungan dengan seorang wanita, maka islam telah menyediakan sarananya, yaitu menikah. Karena islam Bukanlah agama yang kaku, maka islam menganjurkan kepada masing-masing fihak untuk saling berkenalan (ta’aruf).Tentu saja tidak berduaan lho,..harus ada pihak ketiganya.Setelah itu? Ya,.selamat bertanya tentang biografi calon pasangan anda,apabila kurang jelas, masih kurang yakin..islam menganjurkan mereka untuk shalat istikharah agar di berikan pilihan yang mantap yang nantinya insya Allah akan berakibat baik bagi dunia dan akhirat kedua belah pihak.Setelah mantap dan yakin akan pilihannya..kuatkan azzam (tekad), dan Bismillah…menikah..!! Indah bukan??