Powered By Blogger

Selasa, 12 Juli 2011

. KEBERKAHAN - KEBERKAHAN SHALAT DHUHA .

Bismillahir-Rahmanir-Rahim .....
Sholat Dhuha hukumnya sunah muakkad. Oleh karenanya, siapa saja yg ingin memperoleh pahala dan keutamaannya silahkan mengerjakan dan tidaklah berdosa apabila meninggalkannya. Namun Rasulullah saw senantiasa mengerjakan sholat Dhuha.

Rasulullah adalah teladan utama dalam segala hal. Beliau tidak akan mewasiatkan atau memerintahkan sesuatu sebelum mengerjakannya. Demikian pula dengan sholat Dhuha.

Menunaikan sholat Dhuha selain sebagai wujud kepatuhan kepada ALLAH dan Rasul-NYA, juga sebagai perwujudan syukur dan takwa kepada kepada ALLAH karena ALLAH Maha Hikmah. Apapun amal ibadah yang disyariatkan akan mengandung banyak keutamaan dan hikmah.

Dan di antara keutamaan dan hikmah dari sholat Dhuha adalah sebagai berikut:

1. Sholat Dhuha adalah Sedekah ...

Rasulullah bersabda,
Setiap ruas dari anggota tubuh di antara kalian pada pagi hari, harus dikeluarkan sedekahnya. Setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh kebaikan adalah sedekah, dan mencegah kemungkaran adalah sedekah. Dan semua itu dapat disepadankan dengan mengerjakan sholat Dhuha dua rakaat. (HR. Muslim dari Abu Dzar)

Dalam diri manusia terdapat tiga ratus enam puluh ruas tulang, hendaklah ia mengeluarkan satu sedekah untuk setiap ruas itu. Para sahabat bertanya, “Siapa yang mampu mengerjakan hal tersebut wahai Nabi ALLAH?” Nabi berkata, “Dahak di masjid yang engkau pendam, suatu aral yang engkau singkirkan dari jalan. Jika kamu tidak mendapatkan sesuatu yang sepadan, cukuplah bagimu sholat Dhuha dua rakaat.” (HR. Abu Daud dan Ahmad dari Abu Buraidah)

2. Sholat Dhuha sebagai Investasi Amal Cadangan ...

Sholat adalah amal yang pertama kali diperhitungkan pada hari Kiamat. Sholat juga merupakan kunci semua amal kebaikan. Sholat sunah -termasuk- sholat Dhuha merupakan investasi atau amal cadangan yg dapat menyempurnakan sholat fardhu (wajib).

Rasulullah saw bersabda,
Sesungguhnya yang pertama kali dihisab pada diri hamba pada hari kiamat dari amalannya adalah sholatnya. Apabila benar (sholatnya) maka ia telah lulus dan beruntung, dan apabila rusak (sholatnya) maka ia akan kecewa dan rugi. Jika terdapat kekurangan pada sholat wajibnya, maka ALLAH berfirman, “Perhatikanlah, jikalau hamba-KU mempunyai sholat sunah maka sempurnakanlah dengan sholat sunahnya sekedar apa yang menjadi kekurangan pada sholat wajibnya. Jika selesai urusan sholat, barulah amalan lainnya.” (HR. Ash-habus Sunan dari Abu Hurairah RA)

3. Ghanimah (Keuntungan) Yang Besar ....

Rasulullah bersabda,
Dari Abdullah bin ‘Amr bin ‘Ash, ia berkata, “Rasulullah saw mengirim pasukan perang. Lalu pasukan itu mendapatkan harta rampasan perang yang banyak dan cepat kembali (dari medan perang). Orang-orang pun (ramai) memperbincangkan cepat selesainya perang, banyaknya harta rampasan, dan cepat kembalinya mereka. Makam Rasulullah saw bersabda, “Maukah aku tunjukkan kepada kalian sesuatu yang lebih cepat selesai perangnya, lebih banyak (memperoleh) harta rampasan, dan cepat kembali (dari meda perang)? (Yaitu) orang yang berwudhu kemudian menuju masjid untuk mengerjakan sholat sunah Dhuha. Dialah yang lebih cepat selesai perangnya, lebih banyak (memperoleh) harta rampasan, dan lebih cepat kembalinya.” (HR. Ahmad)

4. Dicukupi Kebutuhan Hidupnya ...

Orang yang gemar melaksanakan sholat Dhuha karena ALLAH, akan dberikan kelapangan rezeki oleh ALLAH. Rasulullah saw menjelaskan daam hadits Qudsi dari Abu Darda’ bahwa ALLAH berfirman:

Wahai anak Adam, rukulah (sholatlah) karena AKU pada awal siang (sholat Dhuha) emapt rakaat, maka AKU akan mencukupi (kebutuhan)mu sampai sore. (HR. Tirmidzi)

5. Pahala Haji dan Umrah ....

Rasulullah bersabda,
Barangsiapa yang sholat Shubuh berjamaah kemudian duduk berzikir untuk ALLAH sampai matahari terbit kemudian (dilanjutkan dengan) mengerjakan sholat Dhuha dua rakaat, maka baginya seperti pahala haji dan umrah, sepenuhnya, sepenuhnya, sepenuhnya. (HR. Tirmidzi)

6. Diampuni Semua Dosanya Walau Sebanyak Buih di Laut ...

Rasulullah bersabda,
Barangsiapa yang menjaga sholat Dhuha, maka dosa-dosanya akan diampuni walau sebanyak buih di lautan. (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah dan Ahmad)

7. Istana di Surga ....

ALLAH akan membangun istana di surga bagi orang yang gemar sholat Dhuha. Rasulullah bersabda,
Barangsiapa shalat Dhuha dua belas rakaat, maka ALLAH akan membangun istana dari emas di surga. (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah)

Demikian beberapa keutamaan dan hikmah dari sholat Dhuha yang diambil dari hadits. Semoga menjadi motivas bagi kita semua agar lebih memperhatikan sholat Dhuha dan membiasakan sholat Dhuha

Makna Filosofis Sholat Dhuha ...

Sebagaimana dimaklumi, sholat dalam Islam secara filosofis bukan amalan dalam rangka semata-mata menyembah ALLAH. Karena ALLAH tetaplah ALLAH. Esensi ketuhanan ALLAH tidak akan pernah berkurang sedikit pun apabila manusia dan seluruh makhluk di jagat raya ini tidak menyembah-NYA. Sholat adalah suatu ibadah dalam rangka mendekatkan diri kepada ALLAH Yang Maha Suci.

Dan apabila direnungkan, kita akan menyadari betapa sholat Dhuha berperan penting dalam pembentukan karakter kita. Setidaknya ada tiga makna filosofis dari sholat Dhuha, yaitu :

1. Ingat Kepada ALLAH Ketika Senang ...

Pada umumnya manusia cenderung mengingat ALLAH ketika memiliki masalah atau mengalami musibah. Tetapi ketika hidupnya sejahtera tanpa ada masalah maupun musibah, kebanyakan manusia lupa kepada Tuhannya. ALLAH berfirman:

Dan apabila manusia ditimpa bahaya dia berdoa kepada Kami dalam keadaan berbaring, duduk atau berdiri, tetapi setelah Kami hilangkan bahaya itu daripadanya, dia (kembali) melalui (jalannya yang sesat) seolah-olah dia tidak pernah berdoa kepada Kami untuk (menghilangkan) bahaya yang telah menimpanya. Begitulah orang-orang yang melampaui batas itu memandang baik apa yang selalu mereka kerjakan. (QS. Yunus [10]: 12)

Salah satu upaya untuk mengingat ALLAH adalah dengan sholat, termasuk sholat Dhuha di pagi hari. Biasanya kita memulai hari dengan optimisme, semangat membaja dan konsentrasi tinggi untuk menggapai harapan dengan bekerja atau belajar. Badan masih segar dan tenaga masih kuat, ditemani oleh sinar mentari dan udara pagi yg masih sejuk. Jika saat-saat seperti itu kita mengingat ALLAH, kemudian sholat Dhuha dengan hati tunduk dan khusyu menghadap-NYA diiringi kesadaran tinggi atas kekuasaan dan keagungan-NYA, insya ALLAH.. ALLAH pasti akan melimpahkan karunia dan kasih-NYA kepada kita.

Rasulullah bersabda,
Siapa yang ingat kepada ALLAH ketika senang dan lapang maka ALLAH akan mengingatnya ketika sedih dan sempit.

2. Sholat Dhuha merupakan perwujudan rasa syukur kepada ALLAH....

ALLAH SWT berfirman,
Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku. (QS. Al-Baqarah [2] :152)

Bersyukur kepada ALLAH merupakan konsekuensi logis manusia sebagai makhluk yang telah diciptakan dan dilimpahi aneka kenikmatan serta anugerah yang besar.

Mengingat waktu sholat Dhuha bersamaan dengan dimulainya aktivitas sehari-hari, sungguh tepat kiranya jika sholat Dhuha adalah perwujudan rasa syukur kepada ALLAH. Ketika kebanyakan orang terlalu sibuk pada pagi hari, sholat Dhuha mampu menggugah kesadaran akan perlunya berkonsultasi kepada ALLAH dan meminta petunjuk-NYA sebagai bekal bekerja atau belajar agar tetap di jalan yang diridhoi.

3. Sholat Dhuha merupakan bentuk tawakal kepada ALLAH .....

ALLAH SWT berfirman : Hendaklah kepada ALLAH saja orang-orang mukmin bertawakal. (QS. Ali Imran [3]: 22)

Tawakal merupakan salah satu sifat ghazirah (sifat utama) orang yang beriman. Ayat di atas adalah anjuran agar orang-orang yang beriman bertawakal kepada ALLAH. Dengan bahasa lain, tawakal kepada ALLAH merupakan tanda-tanda orang yang beriman.

Sebelum memulai aktivitas sehari-hari, kita serahkan segala urusan kepada ALLAH. Memohon yang terbaik untuk hari ini. Karena, hanya ALLAH yang mengetahui apa yang akan terjadi dan apa yang akan kita raih hari ini. Bila ada agenda atau rencana untuk seharian, kita serahkan segalanya kepada ALLAH. Kita sebagai manusia yang hanya mampu berencana dan berusaha, namun ALLAH juga yang akan menentukan.

1 komentar: