Powered By Blogger

Jumat, 08 Juli 2011

Mukzizat kalimat Bismillah

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang


KEUTAMAAN BISMILLAH


Ketahuilah !, bahwa kalimat Bismillah adalah sebuah kalimat yang apabila orang sungguh meyakininya maka dia akan mendapat pahala besar, barang siapa membacanya maka dia akan memperoleh cita-citanya, barang siapa rutin membacanya maka semua makhluk akan tunduk kepadanya.


Bismillah merupakan suatu kalimat yang Agung hingga Nabi Nuh as. Ber-tawashul dengan kalimat Bismillah dalam memohonkan hajatnya.


Diriwayatkan dari Al-Hafidz Abu Nuaim, beliau berkata ; Saya mendapatkan cerita dari Abu Bakar bin Muhammad Al-Magribiy At-Tunisiy, dia berkata ; telah sepakat para Ulama di setiap umat, bahwasanya Allah Swt mengawali semua kitab suci yang diturunkan ke muka bumi adalah diawali dengan kalimat Bismillah, termasuk kitab suci Injil, Taurat dan Zabur.




Ketika Allah Swt me-wahyu-kan Bismillah kepada Nabi Adam as, Nabi Adam bertanya pada malaikat Jibril, Ya Jibril nama apa ini ?, mengapa Allah mengawali wahyu Nya dengan nama ini ?, jawab Jibril, Ya Adam, ini adalah sebuah nama yang mengiringi dalam menciptakan langit dan bumi, nama yang mengiringi dalam menciptakan air yang mengalir, nama yang mengiringi dalam menciptakan gunung menjulang tinggi dan menetapkan bumi, serta nama yang mengiringi dalam menguatkan kemanfaatan semua makhluk bagi yang lainnya.


MENGAPA BISMILLAH DIAWALI HURUF BA ?


Sesungguhnya Bismillah di awali dengan huruf Ba dan tidak dengan huruf yang lain padahal huruf Alif adalah lebih utama dari pada huruf Ba, karena Alif merupakan huruf pertama dari nama Allah yang mulia. Mengapa di awali huruf Ba ??


Karena huruf Ba merupakan permulaan huruf yang di ucapkan manusia di alam Arwah, yaitu pada waktu ditanyakan kepada para Arwah “Apakah aku adalah tuhanmu?”, kemudian mereka menjawab, Balaa artinya betul, dan kalimat Balaa dalam bahasa arab di mulai huruf Ba. ( بَلَى )


Sebuah peringatan kepada manusia, karena huruf Ba yang ber-harkat kasrah atau bergaris satu di bawah mengandung arti ketidak berdayaan. Oleh karenanya tidak ada yang harus didahulukan ketika mengahadapi segala macam hal kecuali dengan menyebut nama Allah, bagi orang yang mengalami ketidak-berdayaan dan merendahkan diri di hadapan Tuhan.


Sebagaimana diabadikan dalam sebuah syair :




كَماَ قِيْلَ: مَنْ أَخْمَلَ النَّفْسَ أَحْياَهاَ وَرَوَحَّهاَ * وَلَمْ يَبِتْ طاَوِياً مِنْهاَ عَلىَ ضَجَرٍ


إِنَّ الرِّياَحَ إِذَا اشْتَدَّتْ عَوَاصِفُهاَ * فَلَيْسَ تَرْمىِ سِوَى العَالىِ مِنَ الشَّجَرِ




- Orang menanam hati niscaya menghidupkan serta menyiraminya. - Agar tumbuh subur, dan tidak pernah mengalami kebosanan


- Sesungguhnya angin apabila hembusannya kencang. - Tidaklah akan meniup keras kecuali pada pucuk pohon paling atas.


Maksudnya :


Ketika mengawali perbuatan dengan Bismillah, maka Bismillah laksana yang menghidupkan serta menyirami perbuatan tersebut agar tumbuh subur dan berhasil, karena manusia memilki kerendahan diri dan ketidak-berdayaan, dan ketika perbuatan itu dapat tercapai maka jangan lupa diri, bersyukurlah ! karena di situlah terdapat hembusan angin kencang yang dapat menjatuhkannya.


Imam Al-Qodli Iyad menuturkan sebuah hadits dalam kitab “Matan Asy-Syifa Fi Syarfil Musthofa” :


“Rosulullah Saw memanggil seorang penulis dan berkata ; Hai penulis tuangkan tintanya, gerakkan penanya, tuliskan huruf Ba denga rapi, tuliskan huruf Sin dengan nyata geriginya, tuliskan huruf Mim dengan lubangnya, tuliskan lafadz Allah dengan jelas dan tulis pula dengan baik lafadz Ar-Rohman dan Ar-Rohiimya, karena seseorang dari kaum Bani Israil setelah menulis Bismillah dengan baik seperti demikian maka dia di ampunkan dosa-dosanya”.


Diriwayatkan bahwa kitab-kitab yang di turunkan dari langit ke muka bumi semuanya berjumlah 104 kitab dengan rincian sebagai berikut :


- Nabi Syits 60 kitab


- Nabi Ibrahim 30 kitab


- Nabi Musa sebelum kitab Taurat 10 kitab


- Taurat


- Injil


- Zabur


- Al-Furqon atau Al-Qur’an




Makna-makna yang terkandung dalam setiap kitab suci semuanya dirangkum dalam Al-Qur’an, makna-makna yang terkandung dalam Al-Qur’an dirangkum semuanya dalam surat Al-Fatihah dan makna-makna yang terkandung dalam surat Al-Fatihah dirangkum dalam kalimat Bismillah.


Makna-makna yang terkandung dalam kalimat Bismillah dirangkum dalam huruf Ba nya, makna yang terkandung dalam huruf Ba adalah “Olehku telah terjadi sesuatu yg telah terjadi dan olehku akan terjadi sesuatu yang akan terjadi”




Sebagian Ulama menambahkan, makna yang terkandung dalam huruf Ba di rangkum lagi dalam titik pada huruf Ba dan titik itu satu, menunjukan bahwa Allah Swt adalah satu, tidak ada bilangannya.


Dan jumlah huruf Bismillah yang tertera adalah 19 huruf dan jumlah penjaga neraka pun sama sebanyak 19 Malaikat penjaga, Sebagaimana firman Allah Swt : “Di atas neraka terdapat 19 malaikat penjaga” (QS. Al-Mudatsir 30)


Ibnu Masud berkata, Barang siapa meginginkan agar Allah melindunginya dari Malaikat Zabaniyyah sang penjaga neraka maka hendaknya sering membaca Bismillah, agar Allah menjadikan setiap huruf Bismillah sebagai benteng penghalang dari api neraka.


Diriwayatkan, bahwasanya apa bila ahli sorga hendak memasuki sorga, mereka akan mengucapkan : “Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, segala puji bagi Allah yang menjadikan kami harus membenarkan janji Nya, Dia yang menjadikan bumi sebagai tempat kami berpijak, agar kami mempersiapkan diri memasuki sorga dari pintu manapun kami masuk, sebaik-baiknya pahala dari segenap alam”.


Dan apabila ahli neraka hendak memasuki neraka, mereka pada mengucapkan : “Tuhan kami tidaklah berbuat jahat kepada kami, akan tetapi kamilah yang berbuat jahat terhadap diri kami sendiri”.


Diantara faidah atau manfaat Bismillah adalah bahwasanya pada Bismillah terdapat 4 kalimah (kata), yaitu sebagai berikut :


Kalimah Bismi ( بسم )


Kalimah Allahi ( الله )


Kalimah Arrohmani ( الرحمن )


Kalimah Arrohiimi ( الرحيم )




Dan dosa pun terbagi 4 bagian, yaitu : Dosa di waktu malam, Dosa di waktu siang, dosa secara sembunyi dan Dosa secara terang-terangan


Barangsiapa membaca Bismillah secara tulus ikhlas maka Allah mengampuni segala dosa-dosanya, Allah Maha mengetahui segalanya.


HIKAYAT MUKJIZAT BISMILLAH


Dihikayatkan, ada Syetan gemuk bertemu Syetan kurus, kemudian si gemuk bertanya pada si kurus ;


Si Gemuk Hai kawan apa yang membuatmu kurus?


Si Kurus Aku bernasib sial, karena aku berada di samping manusia yang apa bila dia masuk ke rumah dia baca Bismillah, apabila mau makan dia baca Bismillah hingga aku tidak dapat mengikutinya akhirnya aku menjadi kurus karenanya.


Si Gemuk Sungguh aku beruntung, berada di samping manusia yang tidak tahu apa-apa dari hal demikian, maka aku dapat mengikutinya dalam makan, berpakaian, bersenggama kemudian aku dapat menaiki pundaknya seperti menunggang kuda.


Yang memberikan pertanda kebenaran akan hikayat tersebut adalah hadits riwayat Abu Daud da At-Turmudzi, Baginda Nabi Muhammad Saw bersabda : “Apa bila diantara kamu memulai makan maka sebutlah nama Allah apa bila kamu lupa tida menyebutnya di permulaan makan maka ucapkanlah”:


بِسْمِ اللهِ أَوَّلَهُ وَآخِرَهُ


artinya :


“Dengan menyebut nama Allah pada awal dan akhirnya”.


Membaca Bismillah ketika minum susu, minum air, mandi, makan kuah sayur, makan obat atau minuman lainnya adalah sama seperti membaca Bismillah ketika mau makan.


Membaca Bismillah cukup dengan kalimat Bismillah saja namun apa bila di tambah dengan Arrohman Arrohiim maka itu lebih baik.


Dalam hadits riwayat Muslim Nabi Saw bersabda : “Sesungguhnya Syetan masuk pada makanan yang tidak di bacakan nama Allah pada makanan itu”.


Dalam kitab Al-Hishnil Hashin di terangkan bahwa di suatu kesempatan Baginda Nabi Saw di tanya para sahabat :


Sahabat Ya Rosulullah sesungguhnya kami baru saja makan akan tetapi kami tidak merasa kenyang


Rosulullah Mungkin kamu semua makannya secara terpisah ?


Sahabat Betul, ya Rosulullah


Rosulullah Berjamaahlah untuk makanmu dan sebutlah Bismillah niscaya makanmu di berkahkan.




Apabila seseorang mau makan atau minum di samping orang sakit atau orang berpenyakit menular seperti kusta, maka bacalah Bismillah berikut ini :


بِسْمِ اللهِ ثِقَةٌ بِاللهِ وَتَوَكُلاً عَلَيْهِ


Artinya :


“Dengan keberkahan menyebut nama Allah, kami berserah diri kepada Allah dan juga bertawakal kepada Nya”.


Ketahuilah ! semoga Allah memberimu taufiq untuk mendapatkan ilmu, ma’rifat dan amal. Bahwasanya yang diperhitungkan dalam setiap perbuatan adalah kondisi segumpal darah yang tersimpan dalam perutnya. Segumpal darah itu adalah hati.


Diterangkan dalam kitab Syarah Al-Mukhtashor, bahwa Syekh Abu Muslim Al-Kholwaniy memiliki pembantu yang melayaninya makan dan minum, suatu hari pembantu tersebut memberi minuman di campur racun kepadanya akan tetapi Syekh tidak terkena apa-apa, si pembatu kaget dan menanyakan tentang itu :




Pembantu Apa yang membuat tuan kebal di racun ?


Abu Muslim Apa pula yang mendorongmu mau meracuni aku ? (Syekh balik bertanya)


Pembantu Karena tuan sudah tua renta, sudah tumbuh uban di muka, aku ingin melepaskan tuan dari kesulitan sebab tua, butuh untuk di layani.


Abu Muslim Sesunguhya aku di setiap kali makan atau minum selalu membaca Bismillah, oleh karena nya racun sekalipun tidak membahayakanku.


Diriwayatkan, sesungguhnya Nabi Luqman as. Menemukan lembaran kertas yang bertuliskan Bismillah, lalu beliau mengambil kertas tersebut dan menyimpannya di tempat layak, maka Allah memuliakan beliau dengan Hikmah([1]) karena penghormatan beliau kepada Bismillah.


Diterangkan dalam kitab Al-Yawaqit Syekh Qutub Asy-Sya’roniy, bahwasanya Sayyid Kholid bin Wuled ra. Menahan sebagian orang kafir dalam tahanan, kemudian orang kafir itu bertanya :


Orang kafir Wahai Sayyid Kholid, tuan berkeyakinan bahwa agama Islam benar, perlihatkanlah pada kami sebuah ayat agar kami bisa masuk agama Islam !


Sayyid Kholid Tolong bawakan lepadaku racun yang mematikan !


Kemudian diantara mereka membawakan racun dan Sayyid Kholid menambil serta meminumnya sambil membaca Bismillah. Racun itu tidak membahayakan apa lagi mematikannya, lalu mereka berkata :


Orang kafir Ini adalah agama benar dan hak.


Kemudian mereka semua pada masuk Islam.


Sebagian Ulama menjelaskan, barang siapa megambil kertas bertuliskan nama Allah dari lantai atau dari tanah dengan niat mengagungkan atau merasa khawatir nama Allah akan terhinakan atau terinjak, maka dia di catat sebagai orang Siddiqiin yaitu orang-orang yang benar-benar takut kepada Allah.


Sebagian Ulama Ahli ma’rifat menerangkan, barang siapa bangun dari tidur lalu membaca Bismillah, maka Allah Swt mengkaruniakan kepadanya keridloan Allah yang besar.


Dihikayatkan dari sebagian pembesar orang-orang soleh, bahwasanya mereka memberikan isyarat pada Syekh Abu Bakar As-Siroj agar menulis Bismillah sebanyak 625 kali dan kemudian membacanya.


Bahwasanya orang yang membawa tulisan Bismillah 625 tersebut, niscaya Allah Swt memakaikan kepadanya kehormatan dan kewibawaan yang besar, tidak seorangpun yang mampu berbuat jahat kepadanya atas izin Allah Swt. Hal ini telah teruji dan benar adanya.


Diceritakan tentang keutamaan Bismillah ;


Bahwasanya ada seorang istri solehah bersuamikan orang munafiq, istri yang soleh ini ketika berkata ataupun melakukan sesuatu perbuatan selalu membaca Bismillah, suatu ketika suaminya berkata, aku akan melakukan perbuatan yang mempermalukan nya, lalu si suami memberikan sebuah bungkusan kecil pada istrinya seraya berkata, “Sayang simpanlah bungkusan kecil ini dengan baik !”, maka si istri menerima dan meyimpannya di lemari.


Selang beberapa lama si suami tidak menanyakan bungkusan itu, kemudian dia mengambil bungkusan dan melemparkannya ke sumur di belakang rumahnya tanpa sepengetahuan istrinya.


Kemudian dia meminta bungkusan itu kepada istrinya. Istri solehah tersebut menghampiri lemari untuk mengambil bungkusan, dengan membaca Bismillah dia ambil…, bertepatan dengan itu Allah memerintahklan malaikat Jibril agar mengambil bungkusan yang telah di buang ke sumur serta di letakkan kembali ke tempatnya semula. Lalu malaikat Jibril dengan segera melakukannya dan si istri tersebut mendapati bungkusan yang mau di ambil dan menyerahkannya kepada suami.



Alangkah kaget suaminya menyaksikan kenyataan itu, lalu diapun bertaubat kepada Allah Swt dari kemunafikannya sebab kesholehan istri, dan Allah Swt menerima taubatnya.
[1] ) Hikmah adalah Ilmu bermanfaat


Allah mengetahui segalanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar